Pemanfaatan Aplikasi "New SAKPOLE" Bayar Pajak Jadi Praktis dan Cepat: Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Melakukan Pendampingan Praktik Pembayaran Pajak di Desa Kenconorejo

  • Aug 20, 2024
  • Admin Desa Kenconorejo

Desa Kenconorejo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang (24/07/2024)- Nur Amaliyatun Anisa Br Ginting, mahasiswa Program Studi Akuntansi Perpajakan dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, berhasil menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Kenconorejo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2024.

Program pendampingan yang berlangsung pada 24 Juli 2024 ini bertujuan untuk membantu warga dalam memahami dan memanfaatkan teknologi digital guna mempermudah proses administrasi pajak. Aplikasi New SAKPOLE adalah sistem administrasi kendaraan pajak online yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara mudah dan cepat melalui smartphone

Pendampingan ini merupakan bagian dari program kerja Tim II KKN UNDIP  yang berfokus pada peningkatan literasi digital masyarakat di desa. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memberikan edukasi serta turut membagikan leaflet dan poster informatif kepada perangkat desa  mengenai cara penggunaan aplikasi New Sakpole, mulai dari proses instalasi, registrasi, hingga langkah-langkah melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online. Dengan dukungan penuh dan kegiatan ini dihadiri dari perangkat desa setempat, selama sesi pendampingan, perangkat mendapatkan panduan langsung serta kesempatan untuk bertanya mengenai berbagai hal terkait pembayaran pajak dan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi New Sakpole.

Tim II KKN UNDIP berharap bahwa melalui upaya edukasi ini, pemerintah setempat dan baik masyarakat Desa Kenconorejo akan semakin akrab dengan teknologi digital dalam memenuhi kewajiban administrasi mereka, khususnya dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Langkah ini juga diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital di kalangan masyarakat desa.