Dukuh Winongsari merupakan pedukuhan yang paling kecil dan penduduknya juga paling sedikit jika dibangdingkan dengan pedukuhan-pedukahan lain yang ada di desa kenconorejo. Secara geografis dukuh Winongsari terletak di sebelah utara dukuh secentong, jarak dari dukuh Secentong kurang lebih sekitar 1 KM. Menurut cerita dari tetangga desa dan tetangga pedukuhan dahulu dukuh Winongsari terkenal dengan mitos kesingitannya/angker, makanya tak heran, dahulu jarang sekali tukang ojek yang berani masuk mengantarkan penumpang kedukuh Winongsari disaat malam hari, Namun dengan berjalannya waktu dan berkembangnya zaman mitos itu sekarang hilang dengan sendirinya.

     Konon katanya Dukuh Winongsari merupakan pedukuhan yang paling tua jika dibandingkan dengan pedukuhan lainya, Adapun asal usul dinamakan Winongsari karena di daerah  Winongsari ada pohon yang sangat besar sekali namanya pohon Winong , sedangkan "Sari" diambil dari kata terakhir nama nenek moyang yang baurekso Kampung Winongsari namaya Nyai Jogan Sari, maka jadilah sebuah nama pedukuhan Winongsari.

 

 

 

 

 

Sumber by Mbah Dasiun (Sesepuh Winongsari)